Ini dia pohon termahal di dunia. Harganya mencapai ratusan juta per kilo


Mungkin kita pernah bertanya dalam hati, kira-kira pohon apa ya yang paling mahal di dunia,  mudah perawatannya dan waktu panennya juga cepat?
Pertanyaan semacam ini pun pernah terlintas dalam benak saya beberapa tahun yang lalu, terlebih ketika harga karet mulai jatuh drastis dari harga sebelumnya di atas Rp. 20.000 per kilo turun menjadi hanya Rp. 4.000 per kilo dilevel petani. Belum lagi banyaknya tengkulak nakal yang memainkan timbangannya, tentu saja hal ini membuat para petani karet termasuk saya jadi kelimpungan tidak karuan. Nyesek, guys!

Sebenarnya saya sudah menemukan jawaban dari pertanyaan diatas, jauh sebelum harga karet mulai turun gila-gilaan. Namun karena kurangnya informasi jadinya saya abaikan.

Jawabannya adalah pohon gaharu, guys.

Ya! Pohon gaharu.

Dulu pada pertengahan tahun 2011, saya pernah menjadi salah satu kontingen Penas di Tenggarong Kalimantan Timur dari Mesuji Lampung. Di salah satu stand (lupa stand dari daerah mana) saya melihat ada yang menampilkan kayu gaharu. Menariknya, harga pohon tersebut sangat fantastis, bisa mencapai ratusan juta rupiah perkilonya tergantung jenis dan umur pohon. Tapi saya kurang berminat waktu itu, karena saya pikir pohon gaharu tidak dapat tumbuh di Lampung, khususnya Mesuji.

Namun di akhir tahun 2013 lalu baru saya ketahui ternyata pohon gaharu bisa hidup di Mesuji saat berkunjung ke rumah pak Parto. Pak Parto, yang juga salah satu kontingen asal Mesuji yang ikut Penas di Kaltim itu ternyata telah menanam banyak. Saya pun banyak belajar dari beliau.
Dari situlah akhirnya saya tahu bahwa ternyata pohon gaharu banyak sekali di sumatera.
Wah! gak gaul banget ternyata saya...
hehehe...
Saya pun memutuskan ikut menanamnya..
Meskipun harus mengalami kekecewaan, baru genap berumur 1 tahun tanaman gaharu saya pada mati semua akibat kesalahan teknis.. over dosis pupuk. Maklum lagi maruk..

0 Response to "Ini dia pohon termahal di dunia. Harganya mencapai ratusan juta per kilo"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel