Jarak Bumi dan Bulan Semakin Jauh Tiap Tahunnya, Apa Artinya Bulan Akan Hilang?

Bumi mempunyai satelit alami yang dikenal dengan nama Bulan. Sama seperti benda langit lainnya, Bumi dan Bulan juga mempunyai jarak yang memisahkan kedua benda langit tersebut.

Bumi dan planet lainnya memiliki orbit yang menjadi jalur untuk mereka melakukan rotasi dan revolusi di dalam tatanan tata surya.

Namun, kabar mengejutkan datang dari hasil pengamatan yang menunjukkan kalau setiap tahunnya jarak Bumi dan Bulan ini semakin menjauh.

Menurut Cornell University, setiap tahun jarak Bumi dan Bulan bertambah 3,8 sentimeter.

Memang perubahan jarak ini sangat kecil sekali, akan tetapi banyak yang mengira dan menyebut ini sebagai tanda Bulan akan hilang dan meninggalkan Bumi.

Lalu, kenapa jarak Bumi dan Bulan semakin menjauh setiap tahunnya? Kita simak penjelasannya berikut ini, yuk!

 


Mengapa jarak Bumi dan Bulan menjauh?

Pertama kali diketahui jarak Bumi dan Bulan bertambah setiap tahunnya adalah ketika Neil Armstrong dan tim meninggalkan sebuah reflektor saat mendarat di Bulan pada tahun 1969 lalu.

Reflektor itu berguna untuk mengamati pergerakan Bulan.

Kemudian seorang Profesor dari University of Maryland bernama Carrol alley menembak laser dari observatorium ke reflektor yang ada di Bulan tersebut. Hal mengejutkan terungkap bahwa jarak Bumi dan Bulan terus bertambah setiap tahunnya.

Temuan ini diperkuat dengan hasil temuan lainnya dari sebuah observatorium di Texas yang mengungkapkan ada penambahan jarak sebesar 3,8 sentimeter setiap tahunnya pada orbit Bulan.



Mengapa Bumi dan Bulan menjauh?

Bulan menghasilkan dua gaya, yaitu gaya sentrifugal dan sentripetal guna mengelilingi Bumi. Gaya sentrifugal adalah sebuah gaya yang terbentuk saat objek bergerak melingkar dan gaya ini selalu menjauhi pusat gerak melingkar objek itu sendiri. Sedangkan gaya sentripetal ini kebalikannya. Gaya selalu menuju pusat gerak melingkarnya sebuah objek. Semakin jauh jarak objek ke pusat gerak, maka gaya sentrifugal akan semakin kuat.

Pusat Bumi adalah pusat gerak melingkar Bulan. Semakin dekat ke pusat Bumi, gaya sentripetal akan semakin besar tentunya.

Ketika Bulan bergerak, gravitasi Bumi akan menarik Bulan sehingga muncul gerak melingkar. Sayangnya, gaya sentrifugal dan sentripetal Bulan tidak seimbang dan menyebabkan Bulan malah bergerak lebih cepat dari kecepatan yang seharusnya. Karena hal itulah Bulan tidak bisa menjaga gerak melingkarnya untuk mengelilingi Bumi.

Hal ini juga disebabkan oleh gaya sentrifugal Bulan lebih besar dari gaya sentripetal yang menyebabkan ia semakin menjauh.

 

Apakah Bulan akan menghilang meninggalkan bumi?

Dilansir dari infoastronomy.org, Space mengatakan 50 miliar tahun lagi gerak Bulan akan lebih stabil dan berhenti bergerak menjauh.

Kalau sudah sampai pada fase itu, Bulan yang semula hanya memerlukan 27 hari untuk mengelilingi Bumi akan berubah menjadi 47 hari.

0 Response to "Jarak Bumi dan Bulan Semakin Jauh Tiap Tahunnya, Apa Artinya Bulan Akan Hilang?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel