Manfaat dan cara sederhana mengekstrak silika pada abu sekam
Sekam padi merupakan lapisan keras yang meliputi kariopsis yang terdiri dari dua belahan yang disebut lemma dan palea yang saling bertautan. Pada proses penggilingan beras sekam akan terpisah dari bulir beras dan menjadi bahan sisa tak terpakai atau limbah penggilingan. Dipabrik-pabrik penggilingan padi, biasanya sekam tidak dimanfaatkan dengan baik. Sekam akan dibiarkan menumpuk dan jika sudah meninggi sekam akan dibakar. Padahal, sekam memiliki banyak kegunaan yang luar biasa, lho!
Abu sekam mengandung Silika (Si) antara 80% - 90%. Namun kandungan silika ini memerlukan perlakuan khusus agar bisa diambil dan dimanfaatkan. Salah satunya dengan mengekstraknya. Sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengekstrak abu sekam, mulai dari yang agak ribet sampai dengan cara yang sangat sederhana sekali sehingga siapapun bisa mencobanya.
Diluaran sana biasanya para master mengekstrak abu sekam menggunakan bahan-bahan kimia dengan cara-cara yang lebih modern. Namun cara-cara tersebut tentu akan memusingkan para petani kita yang kurang mengerti dengam cara-cara tersebut. Berikut adalah cara mengekstrak abu sekam secara sederhana dan mudah. Ada 2 cara yang bisa Anda coba.
Cara pertama :
1. Masukkan abu sekam ke dalam wadah dengan ketebalan 20cm - 30cm. Wadah bisa berupa ember/drum besar.
2. Masukkan gamping ditengahnya, lalu urug gamping tersebut dengan abu sekam. Buat seolah gamping dibungkus dengan abu sekam. Buat urugan tersebut hingga sepertiga bagian wadah yang digunakan. Tujuannya supaya tidak tumpah.
3. Masukkan air secukupnya dan tutuplah wadah dengan diberi pemberat agar bahan tidak meluber dan tumpah juga uapnya tidak terbuang percuma. Diamkan sampai dingin.
4. Tambahkan air lagi sambil diaduk-aduk hingga merata.
5. Terakhir, adonan disimpan selama 2 minggu.
Jangan lupa untuk berdo'a hanya kepada Allah agar kapur gamping yang ber-pH diatas 11 itu mampu mengekstraksi silika di dalam abu sekam. Karena bagaimana pun juga semua itu terjadi atas kehendak-Nya.
Cara kedua :
Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan sebagai berikut:
1. Abu Sekam sebanyak 1kg
2. Air sumur 10 ltr
3. Gula merah 2ons atau molase sekitar 1/2 gelas
4. Em4 1/2 gelas
5. Ember/bak
6. Jerigen ukuran 10 ltr 1 buah saja.
Cara pemrosesannya
Masukkan semua bahan kedalam ember/bak jadi satu lalu diaduk hingga benar-benar larut. Setelah itu masukkan kedalam jerigen dan simpan selama 1 minggu. Jangan lupa untuk banyak berdo'a juga, ya...
Adapun manfaat dari silika yang terdapat pada abu sekam adalah:
1. Abu sekam sering dimanfaatkan untuk menjadi salah satu campuran dari pembuatan beton. Kandungan silikanya yang cukup tinggi dipercaya mampu membuat beton menjadi kokoh dan tahan lama.
2. Kandungan silikanya yang cukup kuat dan mampu mengikat logam, abu sekam sering dimanfaatkan dalam industri besi dan logam.
3. Dan yang terpenting bagi petani adalah manfaat abu sekam pada tanaman. Terutama Padi dan Tebu.
- Silika diperlukan untuk menjadikan tanaman memiliki bentuk daun yang tegak sehingga daun efektif menangkap radiasi surya dan efisien dalam penggunaan hara N yang menentukan tinggi/rendahnya hasil tanaman.
- Tanaman cukup Silika memiliki daun yang terlapisi silikat dengan baik, menjadikannya lebih tahan terhadap serangan berbagai penyakit yang diakibatkan oleh fungi (jamur) maupun bakteri seperti blas, HDB.
- Dengan Silika, batang tanaman menjadi lebih kuat dan kekar, sehingga lebih tahan terhadap serangan penggerek batang, wereng dll.
- Silika membuat perakaran tanaman lebih kuat, intensif, dan menaikkan root oxidizing power, yaitu kemampuan akar mengoksidasi lingkungannya seperti ion fero (Fe2+) menjadi feri (Fe3+) sehingga pada lahan yang banyak besinya, tanaman tidak/sedikit mengalami keracunan besi atau lebih toleran; demikian pula Mn2+ yang biasanya dalam jumlah banyak meracuni tanaman menjadi berkurang karena teroksidasi menjadi Mn4+.
- Tanaman yang kekurangan Silika banyak kehilangan air dari tanaman (transpirasinya tinggi), karena permukaan daunnya kurang terlindungi silikat, sehingga tanaman mudah kekeringan. Pemberian Silika menyebabkan tanaman lebih tahan kekeringan.
- Pada tanaman padi fase anakan hingga inisiasi malai, batas kritik kandungan Silika pada daun
- Bahkan menurut Tisdale et al. (1993) tanaman padi tanggap terhadap pemberian Silika apabila jerami padi mengandung Silika kurang dari 11%.
- Silika banyak terdapat pada lapisan epidermis pada daun, pelepah daun dan batang (Takahashi 1995).
- Silikat diserap oleh akar, ditranslokasikan ke daun sehingga jaringan tersebut mengeras akibat Silika. Serapan silikat pada tanaman padi sebanyak 6 kali serapan K, 10 kali serapan N, 20 kali serapan P2O5, dan 30 kali serapan kalsium.
- Penambahan silikat pada tanaman padi dapat meningkatkan jumlah gabah per malai dan bobot gabah isi per rumpun (Takahashi 1995).
- Peningkatan serapan silikat dapat menjaga daun tetap tegak sehingga fotosintesis dari kanopi dapat meningkat sampai 10% (Cock and Yoshida 1970 dalam Yoshida 1981).
Dari berbagai sumber
0 Response to "Manfaat dan cara sederhana mengekstrak silika pada abu sekam"
Post a Comment