Cara memulihkan file yang hilang karena virus dan lainnya pada PC


File yang tidak sengaja terhapus bisa membuat kita stress, lho! Terlebih jika file tersebut sangat penting dan dikerjakan dalam waktu yang lama. Selain karena kelalaian kita, file bisa terhapus disebabkan oleh virus atau faktor yang lain.
Jangan panik! Saya akan berikan beberapa cara untuk mengembalikan file kita yang tidak sengaja atau telah kita hapus. Mudah-mudahan salah satu cara ini bisa membantu.
Sebelum kita lanjut ke inti permasalahan ada baiknya kamu bangun dari bangku kerjamu. Tarik napas yang panjang dan lepaskan melalui hidung. Ambil atau buatlah minuman favoritmu agar kita rileks hehe...

Cari di Keranjang Daur Ulang (Recycle Bin)
Saat data di Windows dihapus, file tersebut sebenarnya tidak benar-benar dihapus dari komputer kamu. Windows menampungnya di dalam folder Recycle Bin. Cukup klik dua kali Keranjang Daur Ulang atau Keranjang Sampah, dan kamu dapat melihat semua yang terdapat di dalamnya. Apakah kamu menemukannya? Cukup dengan klik kanan lalu pilih Restore, maka data akan kembali ke tempat awal file tersebut disimpan, dan kamu bisa menggunakannya kembali data tersebut.
Jika tidak ada di keranjang sampah, maka ada sejumlah cara lain yang dapat dicoba untuk memulihkan file yang terhapus.

Gunakan fitur Properties/Restore Previous Versions
Cara ini merupakan cara yang mudah karena kamu tidak perlu menginstall program khusus untuk recovery file. Namun pastikan sudah mengaktifkan restore point di komputermu.
Berikut merupakan cara mengembalikan file yang terhapus dengan menggunakan Restore Previous Versions. Buka folder dimana data yang terhapus sebelumnya berada, Lalu klik kanan kemudian pilih  “Properties” atau "Restore Previous Versions". Setelah terbuka kemudian pilih tab “Previous versions”, kemudian pilih folder yang terakhir yang ingin kamu restore. Lalu restore ke posisi terakhir sebelum data tersebut terhapus.

Menggunakan Riwayat File
Jika tidak melakukan pencadangan, sebaiknya Kamu mengaktifkan Cadangan Riwayat File. Jika kamu menjalankan Windows 10, pilih tombol Mulai, pilih Pengaturan > Pembaruan & keamanan > Cadangan > Tambah drive, lalu pilih drive eksternal atau lokasi jaringan untuk cadanganmu.
Untuk Memulihkan File atau Folder Penting yang Hilang:
  1. Ketik Pulihkan file di kotak pencarian pada bilah tugas, lalu pilih Pulihkan file-mu dengan Riwayat File.
  2. Cari file yang kamu butuhkan, lalu gunakan tanda panah untuk melihat semua versinya.
  3. Saat menemukan versi yang diinginkan, pilih Pulihkan untuk menyimpannya di lokasi awalnya. Untuk menyimpannya di tempat lain, tekan dan tahan (atau klik kanan) Pulihkan, pilih Pulihkan ke, lalu pilih lokasi baru.
Menggunakan software khusus
Jika kamu tidak memiliki cadangan dan file-mu tidak ada di dalam keranjang sampah, sebaiknya cobalah salah satu dari sekian banyak program pemulihan file yang tersedia, baik aplikasi gratis mau pun berbayar seperti Piriform Recuva, MiniTool Partition Recovery, Wise Data Recovery, PC Inspector File Recovery dan Stellar Data Recover.
Pilihan lainnya adalah Disk Drill, sebuah alat pemulihan yang awalnya dirancang untuk Mac dan kini tersedia untuk Windows. Alat ini menawarkan bantuan dalam masalah hilangnya partisi, pemformatan ulang hard drive, kegagalan boot-up, penghapusan tak disengaja, dan banyak lagi.
Kemungkinan lain yang patut dipertimbangkan: Apakah file tersebut pernah kamu kirim via email ke orang lain? Apakah kamu pernah menyimpan salinannya di layanan berbasis cloud seperti DropBox, iCloud, atau SkyDrive? Jika ya, kamu mungkin bisa mengambil salinannya dari sana. Sekali lagi, meskipun versi yang terbaru mungkin tidak kamu dapatkan, itu masih lebih baik daripada tidak sama sekali.
Bagaimana pun pendekatan yang kamu lakukan, ada banyak pilihan yang bisa digali begitu kamu sadar bahwa kamu tidak sengaja telah menghapus foto, dokumen, spreadsheet, laporan, atau file lain. Dan lakukan juga pencadangan file, agar jika kamu perlu mencari file yang terhapus lagi, kamu memiliki lebih banyak pilihan.

Tips mengamankan data milikmu dari kemungkinan hilang atau terhapus
Terhapus atau hilangnya data merupakan hal diluar dugaan yang sering terjadi. Terutama bagi kamu yang aktif menggunakan Komputer dalam kegiatan sehari-hari. Ada baiknya kamu mengikuti tips berikut:
  • Lakukan Back-up data berkala di tempat berbeda dari Komputer.
Sepele namun penting. Banyak yang meremehkan manfaat dari melakukan back-up data secara berkala. Namun hal tersebut merupakan hal yang penting dan harus dilakukan terutama jika data-data yang kamu miliki merupakan data krusial seperti data penting perusahaan, data skripsi, dll. Lakukan back-up data paling tidak satu bulan sekali kedalam penyimpanan cadangan seperti flashdisk, CD/DVD Room, Harddisk dll. Sehingga saat terjadi data hilang atau rusak akibat virus, kamu cukup menyalinnya dari riwayat back-up.
  • Gunakan teknologi Cloud Computing.
Cara lain untuk mengamankan data adalah dengan menggunakan teknologi terkini yaitu Cloud Computing. Dengan Cloud, data-mu akan tersimpan di server online sehingga terhindar dari hilangnya data akibat virus, system error, bencana alam, dll, seperti yang dimiliki oleh Microsoft Azure. Layanan cloud computing besutan Microsoft ini merupakan salah satu layanan solusi cloud computing yang terpercaya karena fitur-fitur powerful yang dibawanya sekaligus teknologi cerdas Machine Learning yang mampu beradaptasi dan memberi prediksi analitis data custom milikmu.

Ada baiknya, jika data tersebut sangat penting, konsultasikan kepada IT Consultant terpercaya seperti EIKON Technology yang bertindak sebagai Partner Microsoft Indonesia. Dengan demikian kamu telah mengurangi resiko kehilangan data yang mungkin saja berakibat fatal.


Dari berbagai sumber

0 Response to "Cara memulihkan file yang hilang karena virus dan lainnya pada PC"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel