Cara mudah budidaya semut jepang/kumbang mekah


Semut jepang, jika dilihat dari bentuk dan cara hidupnya, sebenarnya semut ini sama sekali tidak mirip dengan semut pada umumnya. Menurut saya hewan ini justru lebih mirip dengan kutu-kutuan atau kumbang-kumbangan. Maka tidaklah heran jika ada yang menyebutnya sebagai kumbang mekah karena bentuknya memang lebih mirip dengan kumbang ketimbang semut.

Semut jepang atau kumbang mekah memiliki segudang manfaat bagi kesehatan yang sudah cukup populer di tengah masyarakat, khususnya masyarakat jepang. Selain itu, berternak semut jepang juga bisa sangat menguntungkan buat perekonomian kita, loh... Selain bisa menyembuhkan dan mencegah berbagai macam penyakit, semut jepang juga bisa menjadi peluang usaha baru yang patut diperhitungkan. Bagaimana tidak?! Harga semut jepang dipasaran cukup tinggi yakni bisa mencapai Rp. 2.000 per-ekornya sementara hewan ini sangat produktif, sangat cepat sekali berkembang-biak dan bukan termasuk hewan kanibal. Pakannya juga sangat mudah didapat dan tentunya harganya sangat murah, yaitu ragi tape.

Adapun manfaat kumbang mekah atau semut jepang ini untuk mengobati dan mencegah berbagai penyakit seperti stroke, asam urat, menurunkan kadar gula dalam darah, diabetes, asma, wasir, darah tinggi, demam, menambah vitalitas, kolesterol, liver dan masih banyak lagi lainnya.

Berternak semut jepang sangatlah mudah dan tidak memerlukan perawatan khusus.
Kamu hanya perlu melakukan pengontrolan 1 minggu sekali. Itu juga hanya sekedar pengecekan pada pakan, apakah pakannya sudah habis atau belum. Jika dalam waktu 1 minggu pakan masih bersisa, sebaiknya dibuang dan diganti dengan pakan yang baru.
Semut jepang juga tidak suka air, jadi, kamu tidak perlu memberikan minum.

Berikut tata cara berternak semut jepang yang baik :

  • ·         Sediakan toples plastik / kaca yang sudah di beri lubang kecil-kecil pada tutupnya untuk sirkulasi udara namun hewan pemangsa seperti cicak tidak dapat masuk. Cara melubanginya bisa menggunakan paku yang dipanaskan lalu ditusuk-tusukkan pada tutup toples tersebut.
  • ·         Berikutnya masukkan kapas steril untuk sarang tempat semut jepang meletakkan telur-telurnya, jika tidak ada kamu bisa menggunakan kapas kecantikan yang tidak berbau/wangi.
  • ·         Masukkan semut jepang kedalam toples. 
  • ·         Masukkan pula ragi tape secukupnya. Jangan kebanyakan. Dikhawatirkan ragi akan menjadi jamur dan justru bisa membuat semut jepang sakit dan mati.
·         Tutup dan taruh toples ditempat yang aman serta bersirkulasi bebas.

 Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk berternak semut jepang?
Tidak ada ruginya kita berternak semut jepang ini. Selain bisa dijual lagi kita juga bisa mengonsumsinya sebagai obat maupun pencegahan terhadap berbagai penyakit terutama penyakit yang saya sebutkan diatas.

Tapi ingat, mengonsumsi semut jepang tidak boleh lebih dari 18 minggu.
Untuk pencegahan kita cukup mengonsumsinya sebanyak 3 ekor 2 kali sehari.
Ada pertanyaan seputar semut jepang?
Silakan tulis pertanyaanmu dikolom komentar….


0 Response to "Cara mudah budidaya semut jepang/kumbang mekah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel