Siapa yang gak kenal dengan daun salam? Dari sekian banyak jenis daun yang digunakan sebagai obat dan bahan masakan, daun salam adalah
jenis daun yang cukup terkenal, gaes. Tumbuhan satu ini sangat mudah ditemukan di pasar dan dapur karena sering digunakan sebagai bumbu penyebab masakan. Gak cuma itu, daun salam juga memiliki berbagai
manfaat untuk kesehatan.
Daun salam memiliki kandungan senyawa kimia yang bisa dijadikan sebagai
obat herbal berbagai jenis penyakit seperti kolesterol, jantung, hingga kanker.
Akan tetapi, tentunya kamu gak bisa mengonsumsi daun
herbal ini sembarangan, ya! Ada beberapa orang yang ternyata gak cocok mengonsumsi
daun salam ini lho, gaes.
Karena itulah ILoveSepta.blogspot.com kali ini akan mengulas berbagai manfaat daun salam bagi kesehatan tubuh beserta efek sampingnya. Baca ulasan lengkapnya di bawah ini ya!
Ilustrasi Daun Salam Credit: unsplash.com/Jiawen
15 Manfaat dan Efek Samping Mengonsumsi Daun Salam
1. Mengobati batu ginjal
theconversation.com
Tahun
2014 lalu, peneliti asal Iran membuktikan khasiat daun salam
terhadap pengobatan penyakit batu ginjal. Penelitian ini memakai
probandus yang diberikan beberapa obat tanaman herbal, termasuk daun
salam. Kemudian untuk dilihat pengaruhnya terhadap proses
penyembuhan batu ginjal. Ternyata penelitian tersebut menunjukkan hasil
positif di mana daun salam mampu menguraikan batu kristal yang ada di
ginjal.
2. Mengobati Penyakit Jantung
Ilustrasi Penyakit Jantung Credit: unsplash.com/Olga
Manfaat
daun salam berikutnya ialah dapat mengobati
penyakit jantung karena daun salam bisa menurunkan kolesterol. Hal ini
berarti bahwa daun salam memiliki dampak baik bagi kesehatan jantung.
Zat polifenol dalam daun salam juga mampu meningkatkan kadar kolesterol
baik dalam darah, sehingga mencegah komplikasi penyakit jantung yang
sering kali menyerang pasien dengan diabetes.
Kamu bisa merebus 10 lembar daun salam dengan 3 gelas air untuk
disaring, kemudian diminum dalam keadaan hangat secara rutin. Kandungan
daun salam seperti asam caffeic, fitonutrien, dan senyawa salisilat
diyakini juga bisa membantu mencegah stroke. Bahkan kandungan
flavonoidnya bisa membantu menstabilkan tekanan darah
3. Mengobati darah tinggi dan kolesterol
cumsumerreport.org
Kandungan flavonoid, saponin dan niasin dapat
menurunkan trigliserida serum. Flavonoid yang berfungsi sebagai
antioksidan mampu mencegah oksidasi sel tubuh.
Oksidasi yang
semakin tinggi menyebabkan semakin tinggi tingkat prevalensi pada
penyakit degeneratif sehingga flavonoid dapat mencegah terjadinya
hipertensi dan penurunan kadar kolesterol.
Di sisi lain, saponin bekerja sama dengan asam empedu akan mengikat kolesterol untuk menurunkan persentase nilai kolesterol.
4. Efektif dalam Penurunan Berat Badan
Ilustrasi Penurunan Berat badan Credit: unsplash.com/daria
Manfaat daun salam berikutnya adalah dapat membantu
menurunkan berat badan. Buat kamu yang sedang diet, kamu bisa mendapatkan salah satu manfaat daun
salam bagi kesehatan ini.
Mengunyah beberapa lembar daun salam setiap
hari bisa membantu meluruhkan lemak. Namun, kamu tetap harus
memerhatikan kebersihannya, ya! Kamu yang ingin mendapatkan manfaat daun
salam untuk diet juga bisa mencoba resep rekomendasi Step to Health
seperti berikut:
Rebus 1 liter air dengan 1 sendok makan kayu manis bubuk, 6 lembar
daun salam, dan 1 sendok makan madu murni. Minum air rebusan ini di pagi
hari saat perut dalam keadaan masih kosong.
5. Menjaga kesehatan jantung
drfuhrman.com
Daun salam kaya akan
kandungan flavonoid. Senyawa-senyawa tersebut antara lain salisilat,
fitonutrien dan asam caffeic.
Keberadaan zat-zat tersebut membuat daun salam memiliki manfaat mampu membantu dalam mencegah stroke dan meningkatkan kesehatan jantung.
6. Mengobati Penyakit Diabetes
Ilustrasi Penyakit Diabates Credit: pexels.com/PhotoMIX
Daun salam juga bisa menjadi obat
diabetes. Daun salam mengandung polifenol yang berfungsi sebagai
antioksidan yang kuat. Zat tersebut dipercaya dapat menurunkan kadar
gula darah dan kolesterol pada penderita diabetes.
Namun, manfaat daun salam bagi kesehatan ini juga bisa berisiko.
Daun salam dapat menyebabkan hipoglikemia akibat penurunan kadar gula
darah yang berlebihan dan sulit dikontrol. Jadi, jangan lupa
konsultasikan dulu ke dokter untuk mengetahui takaran amannya.
7. Menurunkan Risiko Penyakit Kanker
Pixabaycom
Kandungan dari asam caffeic, eugonol, catechin dan quercetin pada daun salam secara efektif dapat melawan pertumbuhan sel-sel kanker pada tubuh manusia. Penelitian memaparkan bahwa
ekstrak daun salam dapat mencegah pertumbuhan sel dan kanker lambung.
Selain itu, daun salam juga diketahui memiliki kandungan phytonutrient yang disebut sebagai parthenolide yang terbukti ampuh dalam menahan sel kanker serviks.
8. Mengontrol kadar gula darah
wisebread.com
Rutin mengonsumsi rebusan daun salam dapat membantu mengontrol gula darah.
Kandungan zat polifenol yang berfungsi sebagai
antioksidan dipercaya peneliti dapat menurunkan jumlah gula darah pada
penderita diabetes.
Manfaat yang lain dapat dirasakan adalah zat
ini juga mampu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah sehingga
mencegah penyakit jantung yang biasa menyerang pasien diabetes.
Daun salam juga cukup ampuh mengatasi peradangan
dan nyeri sendi. Minyak yang dihasilkan dari daun salam memiliki sifat
antiperadangan yang bisa digunakan untuk mengurangi nyeri yang
diakibatkan keseleo, ketegangan otot, arthritis, rematik ataupun akibat
lain.
Memijat kepala dengan minyak daun salam juga membantu untuk menyembuhkan sakit kepala atau migren.
10. Menyingkirkan lemak di tubuh
wallpaperbetter.com
Daun
salam mengandung sejumlah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh sebagai
pengganti makanan berkalori tinggi yang pastinya sehat dan gak bikin tubuh gemuk. Serat yang begitu banyaknya bisa membersihkan usus
dari tumpukan lemak makanan.
Selain itu, daun salam juga bisa melancarkan pencernaan dan mencegah terjadinya sembelit karena kandungan senyawa tanin.
11. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Ilustrasi Tubuh Sehat Credit: unsplash.com/Bruno
Daun salam dapat membantu meningkatkan
kekebalan tubuh. Hal ini karena daun salam memiliki beragam kandungan
vitamin. Daun salam mengandung banyak vitamin, seperti vitamin A,
vitamin B6, vitamin B12, vitamin C, dan vitamin D.
Kandungan vitamin C ini bisa berfungsi untuk menangkal radikal bebas.
Sehingga kekebalan tubuh atau sistem imun bisa terjaga dengan lebih
baik.
12. Mengobati asam urat
Mengonsumsi hasil rebusan daun salam bisa menyembuhkan penyakit asam urat.
Zat
kimia yang terkandung di daun salam berupa flavonoid, tritepen, tannin,
polifenol dan alkaloid bisa memperbanyak produksi urin sehingga kadar asam urat dalam darah bisa menurun.
Flavonoid
merupakan zat pada tumbuhan hijau dengan sifat deuretik, dengan rantai
karbon sebanyak 15. Zat tersebut menjadikannya antioksidan yang bisa
menghambat enzim xatin oksidase yang tak lain adalah penyebab
pembentukan asam urat.
13. Mengurangi stres pada kulit
unsplash.com
Gak cuma pikiran yang bisa mengalami stres, kulit juga ternyata bisa mengalami hal yang sama. Stres pada kulit biasanya berupa keriput, tanda-tanda penuaan
dini, yang diakibatkan oleh banyak hal seperti pengaruh cuaca dan pemakaian produk
tertentu. Memanfaatkan khasiat yang ada pada daun salam disinyalir mampu
meremajakan dan regenerasi kulit.
14. Mengusir serangga
unsplash.com
Selain mengatasi berbagai macam penyakit, daun salam juga bisa dimanfaatkan sebagai pengusir nyamuk. Dalam pemanfaatannya daun salam harus di ekstrak
dan diolah menjadi minyak.
15. Menjaga kebersihan mulut
unsplash.com
Tanin dari
daun salam dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan pasta gigi
atau obat kumur. Pasalnya kandungan tanin dapat berfungsi sebagai pembunuh bakteri yang terdapat pada rongga mulut.
Efek Samping Mengonsumsi Daun Salam
Meski daun salam bisa menurunkan kadar gula darah, ternyata daun salam juga punya
efek samping bagi penderita diabetes. Daun salam bisa menyebabkan
hipoglikemia akibat penurunan kadar gula darah yang berlebihan dan sulit
dikontrol. Sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu
terkait penggunaanya.
Penggunaan daun salam pada ibu hamil dan menyusui perlu lebih
diperhatikan. Hal ini karena belum ada informasi yang akurat soal
takaran aman penggunaan daun salam buat ibu hamil dan menyusui. Karena
itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Selain itu, kamu yang akan menjalani proses bedah harus menghindari
konsumsi daun salam sejak dua minggu sebelum operasi. Daun salam diduga bisa memperlambat kerja sistem saraf dan otak, sehingga berisiko
mengganggu efek obat-obatan anestesi saat pembedahan dan setelahnya.
Secara umum, mengonsumsi daun salam sebagai makanan tergolong aman. Tapi kalau kamu berniat mengonsumsinya buat dijadikan obat herbal,
lebih baik konsultasikan dulu dengan dokter.
Nah, itu tadi beberapa
manfaat atau khasiat daun salam. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasanmu seputar dunia herbal dan kesehatan.
0 Response to "15 Manfaat dan Efek Samping Mengonsumsi Daun Salam"
Post a Comment