Inilah 17 Obat Batuk Herbal Paling Aman

Inilah beberapa obat batuk herbal yang bisa Kamu coba dan tentunya semua bahannya bisa di dapatkan dengan mudah. Orang yang punya daya tahan tubuh lemah biasanya cukup mudah terserang batuk, Gaes. Umumnya batuk disebabkan karena alergi, infeksi virus atau bakteri, dan asam lambung. Batuk juga bisa disertai dengan gejala lain yang gak kalah mengganggu seperti sakit tenggorokan dan hidung berair.

Batuk kering dan batuk berdahak merupakan penyakit batuk yang paling sering menyerang banyak orang. Untuk meredakan batuk, para penderita membutuhkan obat. Berbagai obat batuk yang bisa diperoleh dengan mudah di apotek bisa diandalkan sebagai penanganan pertama. Namun, terkadang Kamu mungkin lebih mengandalkan cara tradisional atau bahan alami untuk meredakan batuk sebelum minum obat. Berikut obat herbal yang dipercaya ampuh mengobati batuk.

 

Inilah berbagai pilihan obat batuk alami

 1. Kunyit 

 

Kunyit

Kunyit dipercaya dapat mengurangi gejala batuk menerus, terutama untuk obat batuk kering alami. Rimpang kunyit mengandung minyak atsiri 3-5% (turmeron, simen, dan artumeron), curcumin, pati, tannin, dan damar. Kandungan curcumin memiliki sifat antiradang. Senyawa ini memiliki kemampuan yang sama kuatnya dengan beberapa obat yang juga mengandung zat antiradang, membunuh bakteri (bakterisida) dan mengatasi perut kembung. 

Selain itu, senyawa ni berkhasiat untuk mengurangi gerakan kontraksi usus sehingga mampu mencegah diare dan memperlancar pengeluaran cairan empedu.

Dalam bentuk ramuan sendiri, kunyit sering digunakan sebagai obat pereda batuk dan antikejang. Rimpang kunyit juga berkhasiat sebagai obat demam, obat sesak napas, dan obat radang hidung. 

Untuk mengobati batuk, kunyit bubuk bisa dikonsumsi dengan cara dicampur dengan susu hangat. Ramuan ini bisa diminum sebelum tidur.  

Untuk menjadikan kunyit sebagai obat batuk alami, Kamu bisa menghancurkan kunyit menjadi bubuk halus dan mencampurkan ke dalam satu gelas susu panas. Juga bisa mencampurnya dengan garam dalam teh bersama dengan empat gelas air untuk meredakan rasa gatal pada tenggorokan.

Usahakan jangan langsung minum air putih sehabis mengonsumsi ramuan obat batuk ini. Air putih bisa menghambat kerja dari senyawa anti-inflamasi yang terkandung pada kunyit.

 

2. Jeruk nipis 

 

Jeruk Nipis

Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam jeruk nipis, di antaranya ada asam sitrat sebanyak 7-7,6%, damar lemak, mineral, vitamin B1, sitral limonene, fellandren, lemon kamfer, geranil asetat, cadinen, dan linelin asetat. Selain itu, jeruk nipis juga mengandung vitamin C sebanyak 27 mg/100 g jeruk, kalsium sebanyak 40 mg/100 g jeruk, dan fosfor sebantak 22 mg.

Oleh karena itu, jeruk nipis mempunyai efek farmakologis berupa anti-demam, anti-inflamasi, anti-bakteri, dan mengurangi batuk. 

Untuk mengobati batuk, air perasan satu buah jeruk nipis bisa diminum begitu saja, atau bisa juga dicampur dengan air kelapa hijau muda.

Kalau gak ada air kelapa hijau muda, Kamu bisa menggantinya dengan kecap manis.

3. Lemon

 

Lemon

Sebagai obat batuk, lemon dipercaya mampu mengurangi radang yang terjadi di bagian tenggorokan, sekaligus memberi asupan vitamin C buat tubuh. Vitamin C sendiri berguna untuk meningkatkan kekuatan sistem daya tahan tubuh dalam membasmi infeksi bakteri termasuk infeksi yang berlangsung di saluran napas yang menjadi penyebab batuk.

Cara membuatnya, campurkan satu sendok teh perasan lemon dengan satu sendok teh madu. Minumlah beberapa kali dalam sehari.

Cara lain mengonsumsi lemon sebagai obat batuk adalah dengan mencampurkan lada dan madu ke dalam air perasan lemon.

 

4. Air garam

 

Garam

Berkumur dengan air garam hangat bisa membantu mencegah pertumbuhan bakteri yang menginfeksi tenggorokan. Cara ini juga bisa membantu mengencerkan dahak yang menggumpal di belakang tenggorokan, sehingga batuk lebih cepat reda.

Untuk membuatnya, masukan 1/4 hingga 1/2 sendok teh garam ke dalam 250 ml air hangat, lalu aduk hingga larut. Kemudian berkumurlah dengan larutan ini setiap tiga jam sekali selama 3-4 kali dalam sehari.

Kalau mau menggunakan bahan tradisional ini sebagai obat batuk buat anak, pastikan Kamu mengajari dan memberitahu si anak bagaimana cara berkumur yang benar sehingga larutan tersebut tidak tertelan.

 

5. Kencur 

 

Rimpang kencur mengandung borneol, methyl-pcumaric acid, cinnamicacid ethtyl-ester pentadecane, cinnamic aldehyde, camphene, dan lain-lain. 

Oleh karenanya, kencur memiliki banyak khasiat, antara lain untuk menghangatkan, menghilangkan rasa sakit, memudahkan pengeluaran air dan angina dari tubuh, hingga mengencerkan dahak. 

Kencur segar mengandung antibakteri. Selain mengatasi batuk, kencur juga punya kegunakan sebagai obat trasidional, seperti: 

• Mengatasi batuk asmatis Bengkak (untuk ditempelkan) 
• Jerawat 
• Nyeri haid 
• Sakit perut saat diare (untuk ditempelkan) 
• Masuk angin 
• Migrain 
• Pegal linu
  
• Pilek

 

6. Jintan/Jinten/Habbatussauda

 

Jintan/Jinten/Habbatussauda

Bagian tanaman jintan yang bisa digunakan sebagai obat adalah daun dan bijinya. Jintan mengandung minyak atsiri 0,2% (terdiri dari karbakrol, isopropil-o-kresol, fenol, sineol), dan senyawa kalium. 

Daun jintan bisa dimanfaatkan sebagai ramuan buat meredakan batuk. Selain itu, jintan juga bisa buat mengobati encok, melegakan sesak napas, dan sebagai karminatif. 

Buah dan biji jintan juga bisa digunakan untuk meredakan batuk rejan dan menghilangkan panu. 

Untuk menjadi obat batuk, jintan perlu dicampur dengan bahan lain.

Berikut cara yang disarankan:

• Siapkan 10 helai daun jintan
• 3-5 helai daun sirih
• 7 buah kapulaga
• 1 jari kayu manis
• 5 gelas air bersih dan
• Sedikit gula batu

Semua bahan direbus sampai air tersisa separuh. Tambahkan gula batu. Setelah dingin disaring. Diminum setengah gelas, 3 kali sehari.

 

7. Madu

 

Madu

Madu sudah dari baheula dimanfaatkan sebagai obat alami untuk berbagai penyakit, termasuk batuk. Kandungan yang dimiliki madu bisa efektif menyembuhkan penyakit batuk jika dikonsumsi secara rutin.

Zat analgesik yang terdapat pada bahan alami ini mampu menghentikan infeksi pada penyakit yang menyebabkan batuk kering maupun batuk berdahak.

Supaya efeknya sebagai obat batuk tradisional lebih mantap, Kamu bisa minum satu sendok teh madu secara langsung dalam keadaan perut kosong. Alternatif lainnya, Kamu bisa mencampur ke dalam susu atau teh herbal dengan perasan lemon.

Kombinasi madu dan lemon bisa lebih baik menyembuhkan batuk karena membantu melancarkan pergerakan udara di saluran pernapasan.

 

8. Mengkudu/Pace

 

Mengkudu atau pace saat ini dikenal sebagai tanaman yang memiliki banyak banget khasiat, di antaranya:

• Meredakan batuk
  
• Menghilangkan hawa lembab pada tubuh 
• Meningkatkan kekuatan tulang 
• Membersihkan darah
• Membasmi cacing dalam tubuh
• Meluruhkan kencing (diuretik) M
• Memperlancar keluarnya darah haid (emenagog) 
• Melembabkan kulit 
  
• Sebagai pencahar

Hampir semua tanaman mengkudu bisa dimanfaatkan sebagai obat. Akan tetapi, untuk mengobati batuk, buahnya saja yang bisa dipakai. Buah mengkudu memiliki sifat antivirus untuk membantu menghilangkan batuk, demam, dan sakit flu. 

Untuk mengobati batuk, buah mengkudu bisa dikonsumsi dengan cara dibuat jus. Karena aromanya mungkin gak enak, jus mengkudu bisa juga dikonsumsi dengan dicampur buah lain kayak nanas.

 

9. Pegagan

Daun pegagan mengandung alkaloida, saponin, flavonoid, dan polifenol. Oleh karena kandungannya tersebut, daun pegagan diyakini berkhasiat sebagai peluruh air seni, obat sariawan, obat penurun panas, penambah nafsu makan, hingga obat batuk kering.

 

10. Bawang putih 

 

Bawang putih berkhasiat sebagai antiseptic dan ativirus yang kuat dan sangat baik kalau dipadukan dengan madu. Sifat antimikroba yang terdapat dalam bawang putih mampu menghentikan infeksi ataupun iritasi yang menimbulkan dahak berlebih. Hal itu berkat senyawa allicin yang dapat membasmi bakteri dan virus di dalam tenggorokan.

Meminum 15ml atau 1 sendok makan campuran bawang putih dan madu tiga kali sehari untuk mencegah atau mengobati gejala awal batuk-pilek. Ramuan ini bisa disimpan selama dua sampai tiga minggu di lemari es.

Cara membuat obat batuk-pilek dari bawang putih:

• Siapkan satu bungkul bawang putih
• 300 ml air
• ½ buah lemon 30ml atau 2 sendok teh, dan
• madu. 

Cuci dan tumbuk bawang putih, gak perlu dikupas. Letakkan bawang putih dalam panci dengan air. Rebus hingga mendidih. 

Setelah itu, Kamu tutup panci dan masak dengan api kecil selama 20 menit. Tambahkan perasan air lemon dan madu lalu masak selama dua sampai tiga menit. 

Setelah dingin, saringlah ke dalam gelas atau botol kaca yang bersih dan berwarna gelap dengan tutup kedap udar.

Selain dimakan, Kamu juga bisa menghirup aroma menyengat dari bawang putih. 

 

11. Jahe 

Jahe

Meminum campuran jahe yang telah dilarutkan ke dalam air hangat atau teh dapat membantu meredakan gejala batuk. Kamu bisa minum obat batuk tradisional ini dengan cara mengonsumsi langsung. Kamu juga bisa mencampurnya dengan air perasan lemon, teh, madu, ataupun susu. Minumlah sebanyak dua kali sehari selama mengalami batuk.

Jahe merupakan zat analgesik (pereda nyeri) alami yang dapat memberi efek menghangatkan tubuh. Sensasi hangat dari bahan tradisional ini membantu mengencerkan dahak di saluran pernapasan sehingga amat cocok dijadikan obat herbal untuk menyembuhkan batuk berdahak.

Jahe juga memiliki kandungan antibakteri dan antivirus sehingga bisa meningkatkan kemampuan sistem imun melawan infeksi dalam saluran pernapasan. Kandungan tersebut juga mampu sekaligus mencegah perkembangan virus dan bakteri baru.

 

12. Nanas

 

Nanas mengandung enzim bromelain yang dapat membantu meredakan batuk berdahak secara alami. Kandungan bromelain yang tersusun dari enzim proteolytic dan protease ini memiliki sifat antiinflamasi sehingga dapat memecah dahak yang menggumpal di bagian tenggorokan dan paru-paru.

Makanlah 60gram potong nanas dalam sehari. Kamu juga bisa menjadikannya jus dan meminumnya sebanyak 3 kali sehari sampai gejala yang Kamu rasakan berangsur membaik.

Tapi perlu diperhatikan, jika diminum bersama dengan antibiotik, enzim bromelain dalam nanas bisa mengurang keampuhannya dalam melawan bakteri.

 

13. Belimbing wuluh 

 

Senyawa aktif pada belimbing wuluh bersifat antipertik dan antiradang. Dengan begitu, belimbing wuluh dianggap kaya khasiat, seperti mengobati batuk, batuk rejan, beguk, encok, sariawan, hipertensi, diabetes mellitus, demam, radang poros usus, sakit perut, gondok, hingga dapat memperbanyak keluarnya cairan empedu dan menghilangkan jerawat.

 

14. Sari cuka apel

Cuka apel mengandung asam asetik yang bersifat antibakteri. Sebab itulah, cuka apel bisa diolah menjadi obat batuk alami. Zat antibakteri dalam cuka apel mampu memecah gumpalan lendir dan mematikan bakteri yang menyerang saluran pernapasan.

Untuk membuat sari cuka apel menjadi obat batuk berdahak alami, Kamu bisa mencairkan 1-2 sendok cuka sari apel ke dalam satu gelas air. Kemudian, berkumurlah dengan larutan ini dan minum secara langsung. Ulangi cara ini secara berturut-turut selama satu sampai dua kali dalam satu jam.

Sebelum berkumur dengan larutan obat batuk tradisional dari cuka apel selanjutnya, minumlah air putih sebanyak-banyaknya.

 

15. Akar licorice

 

Sudah sejak baheula akar licorice dipakai sebagai obat herbal untuk meredakan radang tenggorokan, akar licorice juga dapat dimanfaatkan sebagai obat batuk alami, khususnya batuk berdahak dan batuk karena alergi.

Kandungan glycyrrhizin pada akar licorice ini memiliki sifat antialergen sehingga dapat mengencerkan lendir yang mengakibatkan rasa sesak saat bernapas.

 

16. Makanan/minuman probiotik

 

Kombucha

Probiotik adalah mikroorganisme yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Makanan probiotik memang gak bisa menyembuhkan batuk secara langsung. Akan tetapi, makanan probiotik membantu memperkuat sistem imun karena menyeimbangkan bakteri baik di pencernaan.

Probiotik bermanfaat seperti Lactobacillus umumnya yang terkandung dalam susu, kefir, yogurt, kombucha dan cuka sari apel. Bahan alami ini dapat mengurangi gejala pada batuk yang disebabkan oleh alergen tertentu.

Oleh karena itu, probiotik bisa dimanfaatkan sebagai obat untuk batuk yang disebabkan oleh alergi. Kandungan probiotik yang terbaik terdapat pada susu, tapi konsumsinya tetap perlu diwaspasdai karena dapat membuat dahak menebal.

 

17. Sup kaldu tulang

 

Mengonsusmsi kaldu tulang dapat memberikan banyak efek positif bagi kesehatan, mulai dari membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengencerkan dahak di saluran pernapasan, sampai meningkatkan kemampuan detofisifikasi pada tubuh.

Kaldu tulang memang gak bisa menyembuhkan batuk secara langsung seperti poin sebelumnya. Akan tetapi, obat batuk alami yang satu ini bisa meringankan gejala batuk akibat infeksi partikel berbahaya, seperti paparan polusi, zat kimia, bakteri, dan zat beracun lainnya.

Saat Kamu mengalami batuk berkepanjangan, kadar cairan tubuh cenderung menurun sehinggaKamu pun rentan mengalami dehidrasi. Kaldu tulang menjadi salah satu obat batuk alami yang mengandung elektrolit dalam bentuk sodium yang sehingga tubuh dapat lebih mudah menyerap cairan yang masuk.

Kamu bisa mengonsumsi obat batuk dari kaldu tulang yang telah dipanaskan sehingga dapat memberikan efek relaksasi yang maksimal pada bagian saluran pernapasan yang terasa sesak.

Itulah 17 bahan obat batuk alami yang paling minim resiko. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!

Share this post