Nyesek, Baru Melahirkan, Menantu Ini Hanya Diijinkan Makan Sayur Bening Oleh Mertua
Viral
curhatan seorang menantu saat lahiran di rumah mertua. Ia hanya
diperbolehkan makan sayur bening selama sebulan penuh.
Sosok mertua kerap kali menjadi momok yang menakutkan bagi para menantu. Pasalnya banyak kejadian tak mengenakkan yang dialami oleh menantu. Seperti yang dialami oleh TikToker yang satu ini. Melalui sebuah video yang diunggahnya, ia menceritakan pengalaman tak mengenakkan saat lahiran anak pertama di rumah mertua.
Ia menyebut bahwa ibu mertuanya sangat mengatur tentang menu makanan. Setelah kelahiran anak pertama, ia hanya diperbolehkan makan sayur bening selama 36 hari.
"Pengalaman
melahirkan di rumah mertua yang tak terlupakan. Gak boleh makan apa-apa
selain sayur bening. Itu berlaku selama 36 hari karena anakku cewek,"
tulisnya dalam caption vidio unggahannya tersebut.
Bukan hanya itu, ia juga selalu disalahkan oleh ibu mertua setiap kali bayinya menangis. Padahal bayi menangis adalah hal yang wajar. Hal tersebut membuat dirinya menderita baby blues.
Baby
blues merupakan gangguan suasana hati ibu setelah melahirkan. Meski
kejadian itu sudah lewat 2 tahun yang lalu, tetapi ia masih merasakan
stres akibat perlakuan ibu mertuanya.
"Butuh
bantuan psikolog biar bisa bantu aku buat melupakan semuanya. Buat
menghilangkan trauma dan benci terhadap mertuaku," ujarnya.
Perlakuan
jahat mertua juga pernah dialami oleh para menantu lainnya. Seperti
yang pernah viral beberapa waktu lalu, seorang menantu diperlakukan
semena-mena oleh ibu mertua dan kakak iparnya.
Padahal,
ia selalu memberikan uang belanja untuk ibu mertua. Namun, untuk makan
saja ia hanya diberikan lauk seadanya. Mertuanya itu juga sering
membeda-bedakan cucu dari dia dan cucu lainnya.
Diceritakan
lewat Facebook, ibu mertua selalu menyembunyikan lauk untuk diberikan
ke cucu-cucu lainnya. Mirisnya lagi, saat masih mengandung anak dan
mengalami kontraksi, ia tak dipedulikan.
0 Response to "Nyesek, Baru Melahirkan, Menantu Ini Hanya Diijinkan Makan Sayur Bening Oleh Mertua"
Post a Comment