Ramuan herbal 'Paru-paru basah' dari bahan-bahan yang mudah di temukan
Paru-paru basah /Alodokter |
Penyebab Paru-paru basah
- Serangan (infeksi) virus, jamur, atau bakteri terhadap sistem pernapasan.
- Emboli paru, yaitu penyumbatan pada arteri paru-paru.
- Penyakit ginjal yang parah dapat mempengaruhi bagaimana cairan disimpan dalam tubuh.
- Lupus dan penyakit autoimun lainnya.
- Infeksi paru-paru (pneumonia), tuberkulosis, dan kanker dapat menyebabkan peradangan pada paru-paru dan pleura
- Gagal jantung kongestif
- Sirosis (fungsi hati yang buruk)
- Lupus dan penyakit autoimun lainnya
Ciri-ciri paru-paru basah memiliki tahapan yang bervariasi yang dimulai dari ringan hingga berat. Ciri-ciri paru-paru basah terlihat dari kondisi alveolus yang terisi cairan atau nanah yang menyebabkan penderita kesulitan bernapas.
Gejala Paru-paru basah
Salah satunya mungkin merasa nyeri di dada yang bertambah parah jika batuk. Meski kadang kondisi paru-paru yang terendam cairan ini tidak menyebabkan sakit atau tanda apa pun.
- Batuk kering atau disertai dahak dan mengi
- Demam, mengigil dan sering berkeringat
- Nafas cepat atau mengalami kesulitan bernapas/sesak, terutama saat berbaring
- Nyeri otot
- Kehilangan nafsu makan
- Mual-mual dan muntah
- Jantung berdebar-debar
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala lain yang tidak tercantum di atas. Paru-paru basah menjadi penyakit yang mulai dinyatakan serius umumnya saat menjangkiti anak-anak dan seorang penderita penyakit paru yang sudah lama atau kronis. Untuk itu, vaksinasi pneumonia dapat diberikan agar terhindar dari jenis-jenis pneumonia dan penyakit mematikan lainnya.
Bila sejumlah gejala tersebut muncul, segera periksakan diri ke dokter atau mencari pertolongan medis di klinik kesehatan terdekat. Terlebih jika mengalami gejala-gejala lain berupa warna kulit membiru karena kekurangan oksigen, kerap merasa linglung, batuk berdarah, serta demam tinggi di atas 39 derajat celcius.
Paru-paru basah
Jenis-jenis paru-paru basah
Pneumonia akibat bakteri
Penyakit ini menyerang segala usia dan dapat berkembang usai sakit pilek atau flu yang parah. Selain karena Streptococcus pneumoniae, bakteri penginfeksi lainnya adalah Legionella pneumophila dan Chlamydophila pneumonia. Bakteri Pneumocystis jiroveci terkadang dapat ditemukan pada penderita HIV/AIDS yang mengalami mengalami penurunan sistem imunitas sehingga tubuh penderita sudah tidak mampu melawan infeksi.
Pneumonia akibat mikroplasma
Walau mikroplasma tidak tergolong bakteri dan virus, tapi organisme ini memiliki sifat kedua-duanya. Mikroplasma merupakan agen terkecil penyebab penyakit paru-paru basah ringan yang biasanya menyerang anak-anak dan dewasa muda.
Pneumonia akibat virus
Pada banyak kasus, infeksi virus terhadap sistem pernapasan dapat menjadi pemicu paru-paru basah yang sering menyerang anak-anak dan lansia. Virus flu dapat memperparah kondisi pneumonia, terutama jika terjadi pada ibu hamil, penderita gangguan jantung, dan paru-paru. Kondisi ini juga data diperparah jika terdapat bakteri yang menyerang tubuh.
Pneumonia tipe lain
Penyakit pneumonia tipe lain sering kali menyerang sistem imun inang yang terganggu atau individu yang dengan penurunan kinerja sistem imun. Jenis pneumonia tipe lain adalah pneumonia pneumocystis carinii yang umumnya menyerang pengidap human immunodeficiency virus atau HIV/AIDS dan tuberkulosis.
Cara Mencegah Paru-Paru Basah
Pencegahan paru-paru basah dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat. Misalnya, dengan berhenti merokok dan berhenti konsumsi minuman beralkohol.
Ada dua cara yang bisa kamu tempuh.
Pertama, konsultasikan kepada dokter jika kesehatanmu menurun karena gejala paru-paru basah. Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala paru-paru basah, seperti nyeri dada, sering merasa linglung, dan sesak napas.
Kedua, pengobatan secara alami dengan herbal. Buatlah ramuan herbal yang terdiri dari batang serai dan jahe merah. Cara membuatnya, siapkan 5 ruas batang serai dan jahe merah sebesar ibu jari digeprek. Rebus semua bahan (serai & jahe merah) dengan 5 gelas air putih hingga tersisa 3 gelas saja. Minum 2 kali sehari, tambahkan madu sekitar 2 sendok makan.
Kamu juga bisa melakukan pengobatan menggunakan lengkuas (laos) merah yang diparut lalu diperas. Ambil airnya campur dengan minyak kelapa murni. Minumlah seminggu 3 kali.
Atau bisa juga dengan mengonsumsi ramuan habbatussauda yang dicampur dengan madu dan susu.
Kamu juga bisa melakukan pengobatan menggunakan lengkuas (laos) merah yang diparut lalu diperas. Ambil airnya campur dengan minyak kelapa murni. Minumlah seminggu 3 kali.
Atau bisa juga dengan mengonsumsi ramuan habbatussauda yang dicampur dengan madu dan susu.
Dari berbagai sumber
0 Response to "Ramuan herbal 'Paru-paru basah' dari bahan-bahan yang mudah di temukan"
Post a Comment